Terbuka peluang untuk intensifikasi produksi padi dan juga diversifkasi dengan tanaman pangan lainnya, yaitu melalui:
- Pengembangan komoditas unggulan yang berdaya saing dan menghasilkan nilai tambah bagi peningkatan masyarakat.
- Pemberdayaan petani dalam penerapan teknologi dan pemanfaatan informasi pertanian.
- Penyediaan sarana prasarana untuk mendukung pengembangan agroindustri di sentra-sentra produksi, termasuk pengembangan sistem jaringan irigasi, permodalan, dan pemasaran melalui pengembangan sistem informasi agribisnis.
- Pengembangan industri pengolahan untuk meningkatkan kualitas dan nilai tambah produk-produk pertanian.
- Penciptaan iklim usaha yang mendorong berkembangnya agribisnis dengan nilai tambah yang dinikmati masyarakat pertanian dan pedesaan.
- Peningkatan akses pengusaha mikro, kecil dan menengah dan koperasi pertanian terhadap sumber-sumber pendanaan, teknologi dan informasi.
- Peningkatan aktifitas konservasi hutan dalam rangka mempertahankan Umpungeng sebagai kawasan resapan air.
- Memanfaatkan dam-dam sungai yang terbentuk secara alami untuk budidaya dan produksi ikan air tawar.
- Tanaman pangan lain yang dapat lebih dikembangkan adalah :
- Kebun Cengkeh
- Kebun Kakao
- Kebun Kopi
- Kebun Kemiri
- Kebun Vanili
- Kebun Lada
- Umbi-Umbian
- Rotan
- Kayu Olahan
- Madu Hutan
- Produksi makanan khas Syapa (Gadung / Dioscorea hispida )
- Produksi Kluak
- Durian
- Gula Aren
- Dodol Pangi (pangiung)
- Empat Hulu Sungai (cocok untuk perikanan)