Terbuka peluang untuk intensifikasi produksi padi dan juga diversifkasi dengan tanaman pangan lainnya, yaitu  melalui:
  1. Pengembangan komoditas unggulan yang berdaya saing dan menghasilkan nilai tambah bagi peningkatan masyarakat.
  2. Pemberdayaan petani dalam penerapan teknologi dan pemanfaatan informasi pertanian.
  3. Penyediaan sarana prasarana untuk mendukung pengembangan agroindustri di sentra-sentra produksi, termasuk pengembangan sistem jaringan irigasi, permodalan, dan pemasaran melalui pengembangan sistem informasi agribisnis.
  4. Pengembangan industri pengolahan untuk meningkatkan kualitas dan nilai tambah produk-produk pertanian.
  5. Penciptaan iklim usaha yang mendorong berkembangnya agribisnis dengan nilai tambah yang dinikmati masyarakat pertanian dan pedesaan.
  6. Peningkatan akses pengusaha mikro, kecil dan menengah dan koperasi pertanian terhadap sumber-sumber pendanaan, teknologi dan informasi.
  7. Peningkatan aktifitas konservasi hutan dalam rangka mempertahankan Umpungeng sebagai kawasan resapan air.
  8. Memanfaatkan dam-dam sungai yang terbentuk secara alami untuk budidaya dan produksi ikan air tawar.
  9. Tanaman pangan lain yang dapat lebih dikembangkan adalah : 
    1. Kebun Cengkeh
    2. Kebun Kakao
    3. Kebun Kopi
    4. Kebun Kemiri
    5. Kebun Vanili
    6. Kebun Lada
    7. Umbi-Umbian
    8. Rotan
    9. Kayu Olahan
    10. Madu Hutan
    11. Produksi makanan khas Syapa (Gadung / Dioscorea hispida )
    12. Produksi Kluak
    13. Durian
    14. Gula Aren
    15. Dodol Pangi (pangiung)
    16. Empat Hulu Sungai  (cocok untuk perikanan)